Diplomat yang "JAGO" Berbahasa Mandarin

Kevin Rudd adalah unggulan Partai Buruh (ALP) dalam pemilihan umum Australia pada Sabtu (7/9/2013). Dia lahir di Queensland pada 1957. Kevin lulus pada 1981 dari Australian National University di Canberra untuk studi Asia. Ketertarikannya pada Asia membuat dirinya belajar bahasa Mandarin.

Kevin Rudd terbilang gemar berpolitik. Kali pertama dirinya berpolitik saat masuk Partai Buruh pada 1972 dalam usia 15 tahun.

Ketertarikannya kepada dunia Asia pula yang membuat dirinya menjadi diplomat di Beijing. Di negeri itu, dia makin getol mempraktikkan kepiawaiannya berbahasa Mandarin.

Baca Juga: Mandarin course and class in Jakarta, Indonesia

Tak cuma itu, pada suatu masa sebelum menjadi pejabat negara, Rudd juga sukses sebagai konsultan yang membangun jaringan bisnis dengan China melalui perusahaan konsultan keuangan KPMG. Selain di China, Rudd pernah bertugas pula di Stockholm.

Pada 1998, ia mendapat kursi di parlemen Federal Griffith untuk ALP pada 1998. Pada 4 Desember 2006, ia memimpin parlemen. Pada 2007, Kevin Rudd memenangi pemilu Australia.

Pada 2010, tulis AP, Julia Gillard mengalahkan dia di ALP. Namun, pada 26 Juni 2013, giliran Rudd yang melengserkan Gillard untuk kembali memimpin Australia.

Kevin Rudd kini menjadi pertahanan dan berhadapan dengan Tony Abbott. Saat ini, Rudd dan Therese, istrinya, mempunyai tiga anak, yakni Jessica, Nicholas, dan Marcus.

Artis Tina Toon Belajar Bahasa Mandarin

Selama setahun terakhir, penyanyi Tina Toon (20) menambah profesi, menjadi pembawa acara Mandarin Pop Hits di stasiun teve O Channel. Ia mendapat tawaran pekerjaan itu karena pemilik acara mengetahui, Tina sering menyanyi lagu Mandarin di atas panggung.

"Kebetulan aku bisa berbahasa Mandarin karena belajar bahasa itu di sekolah sejak SD sampai SMA," kata Tina pada akhir pekan lalu. Kemampuannya itu lebih terasah lagi oleh kebiasaan omanya yang mengajak dia berbahasa Mandarin di rumah.

Baca Juga: The ‘Long March’ to Learning Chinese: Top 5 Tips

"Oma waktu kecil bersekolah di tempat yang ada mata pelajaran Mandarin," jelasnya.

Tetapi, sang ibu, Megawati, justru sama sekali tidak bisa berbahasa Mandarin. Itu terjadi karena pada zaman ibunya sekolah di SD-SMA, pemerintah melarang sekolah mengajarkan bahasa Mandarin. Tina merasa beruntung karena pada zamannya, pemerintah mencabut larangan itu.

Namun, cewek yang kini berbadan langsing itu mengaku masih merasa perlu belajar bahasa itu lagi. "Kalau berbicara aku lumayan lancar, tetapi menulisnya susah," kata pelantun lagu berjudul "Wanita" itu.

Ia berharap bisa belajar bahasa Mandarin ke China atau Taiwan setelah lulus dari kuliah di Universitas Bina Nusantara Internasional.

"Tahun depan aku mulai membuat skripsi, maju ujian, dan semoga langsung lulus. Doakan, ya," pinta Tina. Ya, sukses selalu deh!

Siswa Kelas "Online" Lebih Unggul dari Kelas Konvensional

Sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu universitas di Amerika Serikat menunjukkan hasil yang menarik. Saat murid-murid kelas konvensional dan kelas online diuji secara bersamaan, terungkap bahwa sebanyak 90-100 persen siswa kelas online memperoleh nilai di atas C, sementara hanya 60 persen siswa kelas konvensional yang mencapai nilai yang sama.

Apa penyebab perbedaan tersebut? Survei tersebut mengungkap bahwa kelas online memiliki sejumlah keunggulan yang signifikan. Salah satu keunggulan utamanya adalah akses yang fleksibel terhadap materi pembelajaran. Dalam kelas online, semua materi dan diskusi terkait pembelajaran dapat diulang kapan pun diperlukan. Hal ini berbeda dengan kelas konvensional di mana siswa harus mencatat secara aktif selama pelajaran. Jika ada informasi yang terlewat atau terlupa, materi tersebut dapat dengan mudah terlewat begitu saja.

Baca Juga: Basic Greetings in Mandarin

Namun, keunggulan kelas online tidak hanya berhenti pada fleksibilitas akses materi. Dalam kelas online, siswa juga dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Mereka dapat mengatur waktu belajar sesuai kebutuhan dan kemampuan mereka. Ini memungkinkan siswa untuk lebih fokus dan memahami materi secara mendalam.

Selain itu, kelas online juga menawarkan lingkungan belajar yang lebih santai dan bebas tekanan. Tanpa adanya interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas, siswa merasa lebih nyaman dalam mengemukakan pertanyaan dan berpartisipasi dalam diskusi. Mereka dapat belajar dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi, tanpa takut dihakimi oleh rekan sebaya.

Tidak hanya itu, kelas online juga memungkinkan adanya kolaborasi antara siswa dari berbagai belahan dunia. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat berinteraksi dengan sesama siswa dari berbagai latar belakang budaya dan memperluas wawasan mereka tentang dunia. Ini memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan di era global yang semakin terhubung.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kelas online juga memiliki tantangan tersendiri. Siswa perlu memiliki disiplin diri yang kuat dan kemampuan untuk mandiri dalam belajar. Dibutuhkan motivasi internal yang tinggi agar dapat tetap fokus dan produktif dalam mengikuti pembelajaran online.

Dengan demikian, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kelas online memberikan banyak keunggulan dalam hal pencapaian akademik. Namun, pilihan antara kelas konvensional dan kelas online sebaiknya didasarkan pada preferensi dan kebutuhan individu. Yang terpenting adalah memastikan bahwa pembelajaran yang dilakukan, baik dalam kelas konvensional maupun kelas online, memberikan pengalaman belajar yang bermutu dan sesuai dengan perkembangan siswa.

Source: https://edukasi.kompas.com/read/2014/01/06/1252090/Mengapa.Siswa.Kelas.Online.Lebih.Unggul.dari.Kelas.Konvensional

Informasi lebih lanjut, klik www.jagomandarin.com

Kata Bijak dalam Bahasa Mandarin

有必胜信念的人才能成为战场上的胜利者。
Yǒu bì shèng xìnniàn de rén cái néng chéngwéi zhàn chǎng shang de shènglì zhě.

Hanya orang yang yakin dirinya pasti menang baru bisa menjadi pemenang dalam sebuah pertempuran.

---

乐观的人在每种忧患中都看到一个机会，悲观的人在每个机会中都看到一种忧患。
Lèguān de rén zài měi zhǒng yōuhuàn zhōng dōu kàn dào yí gè jīhuì, bēiguān de rén zài měi gè jīhuì zhōng dōu kàn dào yì zhǒng yōuhuàn.

Orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan, orang yang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan.

---

今天所做之事勿候明天，自己所做之事勿候他人！
Jīntiān suǒ zuò zhī shì wù hòu míngtiān, zìjǐ suǒ zuò zhī shì wù hòu tā rén!

Jangan pernah menunda hingga besok apa yang bisa Anda kerjakan hari ini, jangan pernah menungu orang lain untuk membantu Anda jika kerjaan itu adalah milik Anda sendiri!

---

成功者与失败者之间的区别，常在于成功者能由错误中获得益，并以不同的方式再尝试。
Chénggōng zhě yǔ shībài zhě zhījiān de qūbié, cháng zài yú chénggōng zhě néng yóu cuòwù zhōng huòdé yì, bìng yǐ bù tóng de fāngshì zài chángshì.

Perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah orang yang sukses selalu mencari inspirasi dari kegagalan/kesalahan yang ada, lalu mencoba lagi dengan metode yang berbeda supaya tidak gagal lagi.

Baca Juga: Kursus Mandarin untuk Bisnis (Owner / Karyawan)

---

人生的伟业，不在于能知，而在于能行。
Rénshēng de wěiyè, bù zài yú néng zhī, ér zài yú néng xíng.

Yang menentukan keberhasilan usaha/bisnis seseorang, bukan bergantung pada apa yang diketahui oleh orang tersebut, melainkan bergantung pada apa yang dilakukan orang tersebut.

Dapatkan sumber kata bijak yang lebih banyak, klik www.jagomandarin.com

Pentingnya Nada dalam Bahasa Mandarin

Pentingnya Nada Dalam Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin terdiri dari pinyin dan nada. Pin adalah ejaan dan Yin adalah suara.
Pinyin harus satu paket dengan nada, baru diketahui ucapannya merujuk ke suatu kata yang dimaksud.

Baca Juga: Biaya Kursus Bahasa Mandarin Jakarta Selatan

Contoh:   
爸爸 【bàba】 –> dibacanya papa, artinya panggilan untuk ayah;  
婆婆 【pópo】 –> dibacanya phopho (nenek dari pihak ibu).

Salah Nada Berarti Salah Arti

Pinyin harus menggunakan nada yang sesuai dengan huruf/karakter yang dimaksud.  Nada dalam bahasa Mandarin ada 4. Meski pinyin sama, namun jika nadanya berbeda, maka artinya akan berbeda.

Contoh:
妈妈骂马. Pinyin nya semua sama “mā ma mà mǎ", hanya tanda nada yang berbeda sehingga huruf/karakter Mandarin juga berbeda, artinya “Mama memarahi kuda”.  

Bayangkan jika salah nada, huruf yang paling belakang dipindahkan ke depan dan huruf kedua dari belakang juga dipindahkan ke dua dari depan sehingga menjadi 马骂妈妈 mǎ mà mā ma, artinya berubah menjadi kuda memarahi mama.

Nah, sudahkah kalian melihat pentingnya nada dalam bahasa Mandarin? Unik dan seru, bukan? :)

Informasi lebih lanjut mengenai nada, segera klik www.jagomandarin.com