Kursus Les Mandarin Jakarta Tangerang

Les Mandarin di Jakarta dan Tangerang. Spesialis percakapan dan ujian HSK untuk pemula hingga profesional. Dipercaya sekolah internasional, CEO, dan pengusaha Top 100 Forbes Indonesia. Kursus Mandarin yang super efektif untuk karir dan bisnis Anda.

  • Home
  • Guru
  • Program
    • Biaya
    • Instan
    • HSK
    • Mandarin Bisnis
    • Korporat
  • Online
    • Surabaya
    • Medan
    • Bandung
    • Makassar
  • Lainnya
    • Jasa Penerjemah
    • Loker Tangerang
    • Buat Nama Mandarin
  • Gratis
    • Tes Kemampuan
    • Artikel
Logo-Universitas-Negeri-Malang.jpg

Dosen Bekali Diri dengan Bahasa Mandarin

January 18, 2014 by Baldwin Husin

Pusat Bahasa Mandarin Univesrsitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan pelatihan Bahasa Mandarin bagi para dosen dan pegawai UM. Kegiatan tersebut dibuka di Ruang Video Conference UM pada Kamis (30/01/2014). Pembukaan pelatihan Bahasa Mandarin ini dihadiri oleh Direktur Hubungan Internasional (HI) UM Dr. Gunadi Harry Sulistyo M.A.  serta Direktur Pusat Bahasa Mandarin UM  Qin Xiaohe dan para peserta pelatihan Bahasa Mandarin.

Dalam sambutannya Qin Xiaohe mengaku senang karena dapat mengajar  Bahasa Mandarin kepada para dosen dan pegawai  UM. "Belajar bahasa bukan hanya mengerti tentang Bahasa Mandarin saja tapi juga sekaligus mengerti budayanya" terang Qin. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin UM tersebut berharap agar semua peserta mampu belajar dengan rajin agar memperoleh ilmu yang bermanfaat. Pada kesempatan yang sama Dr. Gunadi Harry Sulistyo M.A.  mengatakan bahwa HI siap untuk memfasilitasi dan bekerjasama dengan Pusat Bahasa Mandarin demi mensukseskan kegiatan pelatihan Bahasa Mandarin ini. "Pelatihan ini juga bermanfaat sebagai pemahaman lintas budaya yang nantinya akan dipelajari lewat budaya atau mungkin juga mengenalkan kuliner disela-sela pelatihan" tandasnya.

Baca Juga: Mandarin class/course for kids in Jakarta

Pelatihan Bahasa  Mandarin tahun 2014 diikuti oleh sekitar 40 peserta dengan rincian 20 pegawai dan 20 dosen.  Para peserta dikelompokkan ke dalam 2 kelas yaitu kelas A dan kelas B. Pelatihan dilaksanakan selama dua bulan dimulai sejak Senin (3/02/2014) hingga Kamis (10/02/2014) dan bertempat di Gedung G1 lantai 2. Peserta akan dilatih berbahasa Mandarin oleh Qin Xiaohe dan rekannya yang juga dosen Bahasa Mandarin di UM. Selain memperoleh ilmu yang bermanfaat para peserta juga akan memperoleh sertifikat apabila 70% hadir dalam pelatihan tersebut.

Les mandarin yang menyenangkan dan interaktif ada di JagoMandarin.com.

January 18, 2014 /Baldwin Husin /Source
chinese-hanziB.jpg

Mandarin adalah Bahasa dengan Penulisan Huruf Tersulit di Dunia?

January 17, 2014 by Baldwin Husin

5 Bahasa dengan Penulisan Huruf Tersulit di Dunia

1. Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin (Tradisional: 北方話, Sederhana: 北方话, Hanyu Pinyin: Běifānghuà, harafiah: “bahasa percakapan Utara” atau 北方方言 Hanyu Pinyin: Běifāng Fāngyán, harafiah: “dialek Utara” adalah dialek Bahasa Tionghoa yang dituturkan di sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat Cina. Kata “Mandarin”, dalam bahasa Inggris (dan mungkin juga Indonesia), digunakan untuk menerjemahkan beberapa istilah Cina yang berbeda yang merujuk kepada kategori-kategori bahasa Cina lisan.

Dalam pengertian yang sempit, Mandarin berarti Putonghua 普通话 dan Guoyu 國語 yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua* (lihat di bawah). Putonghua adalah bahasa resmi Cina dan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua – yang biasanya malah dipanggil Huayu – juga adalah salah satu dari empat bahasa resmi Singapura.

Baca Juga: Guru Bahasa Mandarin Jakarta

Learn more

Dalam pengertian yang luas, Mandarin berarti Beifanghua (secara harafiah berarti “bahasa percakapan Utara”, yang merupakan sebuah kategori yang luas yang mencakup beragam jenis dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di sebagian besar bagian utara dan barat daya Cina, dan menjadi dasar bagi Putonghua dan Guoyu. Beifanghua mempunyai lebih banyak penutur daripada bahasa apapun yang lainnya dan terdiri dari banyak jenis termasuk versi-versi yang sama sekali tidak dapat dimengerti.

Seperti ragam-ragam bahasa Cina lainnya, ada banyak orang yang berpendapat bahwa bahasa Mandarin itu merupakan semacam dialek, bukan bahasa.

Contoh huruf mandarin:您好嗎 (apa kabar)

2. Bahasa Korea
Bahasa Korea (한국어/한국말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Bahasa ini juga dituturkan secara luas di Yanbian di Cina timur laut. Secara keseluruhan terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS, Kanada dan Jepang. Klasifikasi resmi bahasa Korea masih belum disetujui secara universal, namun dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat. Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga kurang jelas.

Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin.

Contoh Huruf Korea : 어떻게 지내세요 (apa kabar)

3. Bahasa Arab
Bahasa Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah), atau secara mudahnya Arab (عربي ‘Arabī), adalah sebuah bahasa Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui di seluruh Dunia Islam.

Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.

Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.

Contoh huruf Arab : كيف حالك (apa kabar)

4. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang (日本語; romaji: Nihongo) merupakan bahasa resmi di Jepang dan jumlah penutur 127 juta jiwa.

Bahasa Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Cina. Ia juga dapat didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke sana. Namun keturunan mereka yang disebut nisei (二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut.

Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), pertuturan standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi.

Contoh Huruf Jepang : お元気ですか (apa kabar)

5. Bahasa Jawa
Dan yang terakhir, tentu saja bahasa jawa

Informasi lebih lanjut, klik www.jagomandarin.com

Learn more
January 17, 2014 /Baldwin Husin /Source
kepo2.jpg

Kepo Ternyata Dari Bahasa Cina

January 17, 2014 by Baldwin Husin

Kepo adalah bahasa gaul yang akhir-akhir ini cukup sering kita dengar. Tak hanya orang ‘biasa’ kalangan artis dan selebriti pun kerap menggunakannya. Bahkan salah satu stasiun televisi swasta sampai membuatkan kuis-nya, Kepo Quiz (dipandu Indra Herlambang dan Ersa Mayori).

 

Potongan dialog dibawah ini tentu tdk asing lagi bagi anda para kepo-ers …hehehe :

^ Kamu lagi dimana…sama siapa dan lagi ngapain?

* Ich kepo banget sih loe…

 Baca Juga: Kursus Mandarin - Belajar Mandarin - Guru Mandarin Terbaik Jakarta

^ Bagaimana kabar si Santi, masih gak dia sama si Unang?

* Kepo banget sih :)

 

^ Ehh loe ngapain sih ke Medan, emang mau ketemu siapa dan urusan apa?

* Nanya mulu…kepo banget sih loe

 

^ Koq nangis lagi sedih ya…abiz di putusin ya…siapa yang nyakitin dan kapan?

Dan serangkaian pertanyaan-pertanyaan kepo lainnya.

 

Tadi siang seorang sahabat hokkian saya bertanya kepada saya tentang arti kata kepo yang sering didengarnya di televisi. Apa sich arti kepo, begitu tanya sahabat hokkian saya. Lalu saya katakan bahwa kepo itu artinya pengen tahu. Lho koq seperti bahasa hokkian. Hokkian adalah suku atau ras Cina yang banyak mendiami wilayah Sumatera Utara.

 

Memangnya kalau dalam bahasa hokkian kepo artinya apa, kata saya balik bertanya. Ya itu tadi…pengen tahu hal-hal yang kurang penting. Dahulu waktu kecil ketika saya sering bertanya ini dan itu kepada mama selalu dijawab ; Lu ane kepo a…!? (lu pengen tau aja ah). Ketika saya bertanya kepada sahabat hokkian yang lain ternyata jawabannya tentang arti kata kepo juga sama. Ooo..oo ternyata kepo yang sering dipakai itu berasal dari bahasa Cina (hokkian).

 

Ketika saya coba googling ternyata beberapa sumber juga mengatakan bahwa kepo itu berasal dari bahasa Cina khususnya hokkian. Meski ada juga yang mengatakan bahwa kepo itu adalah akronim dari Knowing Every Particular Object (orang yang serba mendetail dalam mengetahui sesuatu). Atau ada juga yang mengartikan kepo sebagai kek pembokat yang kerjanya nanya mulu, disuruh mengerjakan sesuatu kerjanya tanya terus.

 

Tapi saya pikir yang lebih masuk akal adalah yang mengatakan kepo berasal dari bahasa hokkian. Kepo adalah kata bahasa hokkian Cina Medan / Cina Sumatera yang sering digunakan untuk memarahi , mengejek orang karena kurang kerjaan (mengurusi hal-hal yang gak penting), kalau istilah Medan ‘sibuk tak menentu’. Ane kepo e lu artinya kurang kerjaan kali lah kau ini.

Dapatkan artikel KEPO yang lebih banyak, klik www.jagomandarin.com

January 17, 2014 /Baldwin Husin /Source
Dahlan IskanB.jpg

Menteri BUMN Dahlan Iskan Berorasi Bahasa Cina di Peking University

January 17, 2014 by Baldwin Husin

Hari itu saya menemukan dua pengalaman menyenangkan. Pertama bertemu dengan tokoh nasional yang lain daripada yang lain, Pak Dahlan Iskan di Peking University. Sedangkan yang kedua adalah bertemu dengan Pak Aris, seorang senior di Kompasiana. Sempat ngobrol-ngobrol tentang kompasiana yang banyak digawangi oleh rekan-rekan beliau dan juga keinginan menyambung silaturahim yang lebih erat di masa depan. Beliau merupakan salahseorang narasumber utama dari acara Jiayou Indonesia! 2013 yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok pada 24-25 Mei 2013 yang dihadiri juga oleh perwakilan PPI Dunia dari Malaysia, Thailand, Filipina, Jordania, Perancis, mahasiswa dari Indonesia, dan utusan-utusan PPI Tiongkok dari berbagai kota seperti Guilin, Wuhan, Chongqing, Suzhou, Hanzhou dan sebagainya. Acara ini terselenggara berkat kontribusi dari APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Isran Noor – Bupati Kutai Timur), KBRI Beijing, Padang Restaurant Beijing, dan beberapa sponsor lainnya. Pada acara ini, juga disampaikan Pentas Seni dari daerah Kabupaten Bouven Digul, Papua; Kutai Timur; dan juga dari mahasiswa anggota PPI Tiongkok.

Baca Juga: Cara Cermat Memilih English Course Jakarta Sebagai Pilihan Kursus Terbaik Anda

Peserta seminar juga ada yang berasal dari kalangan mahasiswa asing dari berbagai negara, antara lain yang maju untuk bertanya kepada Pak Menteri adalah mahasiswa dari Afrika, Bangladesh, dan Thailand. Panitia menyediakan translator elektronik bagi mahasiswa internasional, karena kadang-kadang pembicara juga berbahasa Indonesia, selain berbahasa Inggris atau bahasa Cina.

Saya menjadi saksi dari bagaimana kecakapan Pak DI dalam berbahasa Cina. Selama pemaparan makalahnya, Sekitar 15 menit pertama Pak DI menggunakan bahasa Cina dengan lancar dan fasih. Tentu saja hal itu menarik sekali bagi kami, mahasiswa Indonesia di Cina yang rata-rata memang bisa berbahasa Cina. Bahkan rekan-rekan yang core –nya dengan bahasa Inggris pun, menjadi lebih bersemangat untuk belajar Bahasa Cina. Masa Pak DI yang belajar saat usia 50 an saja bisa, masa yang lebih muda tidak bisa? Padahal sekarang sedang mukim di Cina. Sayangnya rekaman orasi beliau yung zhongwen di hape tidak tersimpan dengan baik, sehingga terhapus ;). Mudah-mudahan teman-teman PPI Tiongkok atau yang lainnya ada yang mengunggahnya ke jejaring sosial berbagi video atau lainnya.

Cina memiliki tempat khusus bagi Pak Dahlan Iskan. Ia mempelajari bahasanya saat ia berobat di sini. Dengan perantaraan pengobatan Cina, beliau dapat sembuh dari penyakitnya dan mengabdi bagi bangsa dengan kiprahnya sebagai Menteri.

Pak DI memang Oyee, ia mengajarkan banyak hal dari orasinya yang sebentar. Menurut beliau setiap orang boleh memikirkan dirinya sendiri untuk maju, JANGAN PIKIRKAN KEMAJUAN INDONESIA, katanya. Berfokuslah untuk memajukan diri sendiri, maka bila ada seratus tiga puluh juta orang Indonesia yang berpikiran ingin maju, maka Indonesia-pun otomatis akan maju.

Hambatan yang ada untuk itu memang ada, antara lain adalah BIROKRASI. Oleh karena itu kinerja birokrasi perlu diperbaiki terus menerus agar tidak menghambat keinginan orang-orang untuk berkemajuan.

Pelajaran lainnya dari Pak DI adalah… ia tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang memang bukan menjadi kapasitasnya. Ia bukan tipikal pejabat yang senang berbicara dan bisa menjawab pertanyaan APA SAJA. Kalau ia tidak tahu ia akan bilang tidak tahu, Dahlan Iskan memang kereen!!! Tidak seperti pejabat lainnya atau para politikus Senayan yang selalu bisa menjawab apapun pertanyaan yang bukan bidangnya. Menurut saya Pak Menteri yang satu ini memiliki kualifikasi untuk menjadi Presiden di tahun 2014, walaupun mungkin jalan ke sana berliku-liku.

January 17, 2014 /Baldwin Husin /Source
2013-killers-1B.jpg

The Killers Sapa Penonton dengan Bahasa Mandarin

January 08, 2014 by Baldwin Husin

Penampilan grup rock asal Las Vegas (Nevada, AS), The Killers, telah menghibur ribuan penonton di Padang Stage, Singapura, Sabtu (22/9/2013) malam waktu setempat. Seusai para pebalap Formula 1 dunia melaju dalam 2013 Formula 1 Singapore Grand Prix di Marina Bay Street Circuit, band yang terdiri dari Brandon Flowers (vokal), Dave Keuning (gitar), Mark Stoermer (bas), dan Ronnie Vannucci Jr (drum) ini memulai penampilan mereka kira-kira pukul 22.45 waktu setempat.

Dengan "Mr Bright Side", The Killers mengentak para penonton, lalu melanjutkannya dengan "Space Man" dan "The Way It Was". Flowers pun menyapa para penonton. "What's up Singapore, Ni hau, apa kabar?" seru Flowers dengan menggunakan bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan bahasa Indonesia karena memang juga ada penonton Indonesia. "Senang bisa bertemu dengan Anda. Ayo menyanyi bersama," ajaknya lagi dalam bahasa Inggris. Flowers kemudian menunjukkan kebolehannya bermain piano dalam lagu "Human".

Baca Juga: Artis Marcel Chandrawinata Belajar Bahasa Mandarin ke China

Berturut-turut, "Smile Like You Mean It", "Bling (Confessions of A King)", "Shadowplay", dan "Somebody Told Me" disuguhkan oleh The Killers. Tidak berhenti sampai itu, mereka meneruskan aksi dengan beberapa lagu seperti "Read My Mind".

"Indah sekali di F1 Night Race malam ini. Kita sedang bermalam Minggu, maka kita bisa lebih baik dari ini," teriak Flowers mengajak para penonton bergoyang.

Penampilan mereka ditutup dengan "When You Were Young". Tidak kurang dari 15 lagu mereka bawakan malam itu.

January 08, 2014 /Baldwin Husin /Source
  • Newer
  • Older

Guru
Biaya
Instan
HSK
Mandarin Bisnis
Korporat

Jakarta
Tangerang
Surabaya
Medan
Bandung
Makassar

Tes Kemampuan
Instagram
Artikel
Jasa Penerjemah
Lowongan
Jago Mandarin Online