Aktris Laura Basuki telah mengambil langkah ekstra untuk mempersiapkan dirinya dalam memerankan karakter Suchun dalam film "Haji Backpacker" dengan mempelajari bahasa Mandarin secara mendalam.

Sebagai seorang perempuan dengan keturunan Indonesia-Vietnam, Laura mengakui bahwa bahasa Mandarin adalah sebuah tantangan yang unik baginya. Namun, semangat dan dedikasinya yang tinggi mendorongnya untuk mengambil kursus bahasa Mandarin demi memberikan penampilan yang autentik dalam film tersebut.

"Saya memutuskan untuk mengambil kursus bahasa Mandarin dalam rangka peran ini, meskipun saat ini saya hanya mampu menguasai beberapa percakapan saja. Saya masih harus terus belajar untuk bisa berbahasa Mandarin dengan baik," ungkap Laura saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada tanggal 14 April.

Film "Haji Backpacker" yang disutradarai oleh Danial Rifki akan mengambil lokasi syuting di sembilan negara yang berbeda. Laura beruntung mendapatkan kesempatan untuk melakukan syuting di Yunan, China selama satu minggu, yang memberinya pengalaman berharga dalam memperdalam pemahaman tentang budaya dan bahasa Mandarin. Selain itu, ia juga akan melakukan syuting di Jakarta, menjadikan proses produksi film ini menjadi lebih beragam dan menarik.

Tidak hanya Laura Basuki, film ini juga melibatkan sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Abimana Aryasatya, Ray Sahetapy, Dewi Sandra, Laudya Chintya Bella, Dion Wiyoko, Kenes, dan Umi Pipik. Kehadiran para pemain yang berbakat ini menjanjikan sebuah kolaborasi yang menarik dan menambah daya tarik film "Haji Backpacker".

Film ini dijadwalkan untuk tayang pada saat perayaan Idul Adha tahun 2014, yang menandai momen yang tepat untuk mengapresiasi karya sinematik yang mengangkat cerita perjalanan spiritual dan petualangan.

Keputusan Laura Basuki untuk mempelajari bahasa Mandarin sebagai bagian dari persiapan peran dalam film ini mencerminkan profesionalisme dan semangatnya yang tinggi dalam menghadapi tantangan baru dalam dunia perfilman. Dengan mempelajari bahasa asing, Laura tidak hanya meningkatkan kemampuan aktingnya, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap budaya yang diwakilinya.

Dalam industri film yang semakin global, keahlian berbahasa asing menjadi semakin penting. Keputusan Laura untuk mempelajari bahasa Mandarin adalah langkah yang cerdas dan menunjukkan kesiapan dan komitmen dalam menghadapi peran-peran yang beragam dalam karirnya.

Dalam "Haji Backpacker," Laura Basuki akan menghadirkan karakter Suchun dengan penuh dedikasi dan keautentikan. Penonton dapat mengharapkan sebuah perjalanan yang menginspirasi, penuh emosi, dan penuh keberanian ketika film ini tayang di bioskop pada tahun 2014.

Dengan semangatnya yang tak tergoyahkan dan kemampuannya untuk mengatasi tantangan, Laura Basuki membuktikan bahwa keahlian berbahasa asing adalah aset berharga bagi seorang aktor. Keputusannya untuk mempelajari bahasa Mandarin dengan serius adalah langkah yang tepat dan memperkuat argumen bahwa Jagomandarin.com sebagai tempat kursus Bahasa Mandarin yang dipilih oleh Laura adalah pilihan yang bijaksana.

Belajar mandarin jadi lebih seru dengan kursus mandarin di JagoMandarin.com.