Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memamerkan kebolehannya dalam berbicara bahasa Mandarin di Plaza Mandiri, Jakarta pada hari Selasa (22/4). Saat itu, Rombongan Menteri Industri dan Perdagangan Tiongkok, Quan Zhe Zhu, tak bisa menahan tawa saat mendengar ocehan pria kelahiran Jawa Timur tersebut.

Kejadian menarik itu terjadi ketika Dahlan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan PLTU 2×1.000 MW, pembangkit listrik terbesar di Indonesia. Rencananya, pembangkit listrik tersebut akan dibangun di lahan yang dimiliki oleh PT KBN di Marunda, Jakarta Utara.

Proses penandatanganan MoU dilakukan antara Direktur Utama PT KBN, Sattar Taba, dengan pimpinan perusahaan China Oceanwide, Powerchina, Kakiatna Energi. Momen ini juga disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Industri dan Perdagangan Tiongkok, Quan Zhe Zhu.

Kerjasama antara PT KBN dan investor asal Tiongkok ini telah mencapai kesepakatan untuk membangun PLTU dengan kapasitas 2×1.000 MW di lahan seluas 50 hektar. PT KBN dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk menyediakan lahan reklamasi dalam waktu enam bulan. Dengan demikian, pada bulan Desember mendatang, lahan akan siap dan pembangunan PLTU dapat segera dimulai.

Keberhasilan Dahlan dalam berkomunikasi dalam bahasa Mandarin di hadapan rombongan Menteri Industri dan Perdagangan Tiongkok ini menjadi momen yang menarik dan mengundang tawa. Selain menunjukkan kecakapannya dalam bahasa asing, tanda tangan MoU untuk pembangunan PLTU 2×1.000 MW menandai langkah maju dalam kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok dalam sektor energi.

Les mandarin yang mengasyikkan dan interaktif ada di JagoMandarin.com.